Home » , » Pemeliharaan Tanaman Pisang

Pemeliharaan Tanaman Pisang

Written By Unknown on Minggu, 29 Januari 2012 | 21.19

oleh ICHSAN KURNIAWAN
(dari berbagai sumber dan pengalaman)

1. Pemeliharaan Buah

Adapun tujuan pengerondongan tandan yakni :
-      Perlindungan/ menghalangi serangga penghisap buah.
-      Meningkatkan mutu buah.
Pengerondongandilakukan dengan memasang plastik transparan berwarna biru dengan tujuanpemilihan warna untuk menolak ketertarikan serangga.
Sebelumpengerondongan dilakukan, pada tandan pisang diikatkan larutan pupuk yang telahdimasukkan ke dalam plastik. Hal ini dilakukan untuk peningkatan kualitas buah.
Foto by Ichsan K
a.   Pemilihan tanaman pisang yang akan dilakukan pemotongan jantungnya.
 














b. Potongjantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir. Dapat secara organik (tanpa pemberian pupuk), dapat pula dengan mengikatkan kantong kecil berisi larutan NPK.
Foto by Ichsan K









Foto by Ichsan K
c. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantungplastik bening polietilen tebal 0,5 mm, diberi lubang diameter 1,25 cm. Jaraktiap lubang 7,5 cm. Usahakan kantung menutupi 15 -45 cm di atas pangkal sisirteratas dan 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah.



d. Batang tanaman disangga dengan bambu yang dibenamkan sedalam 30 cm ke dalamtanah.
Foto by Ichsan K

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan secara umum sebelumnya yakni :
- Satu rumpun hanya 3 - 4 batang.
- Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapatanakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan).
- Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan
yang tak terlalu dalam dan penimbunan dapuran dengan tanah.
- Pangkas daun kering.
- Pengairan harus terjaga. Dengan disiram atau mengisi parit saluran air.



2.Pemeliharaan dari Hama dan Penyakit TanamanPisang
1. Hama
a.Ulat daun (Erienota thrax.)
Menyerang daun. Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobekhingga tulang daun.
b.Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)
Menyerang akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk ronggaatau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: gunakan bibit yangtahan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.
d.Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga dan buah. Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buahberkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.

2. Penyakit
a.Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanamanbagian dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah.
b. LayuFusarium
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Menyerangdaun. Gejala : daun layu dan putus, mula-mula daun luar lalu bagian dalam,pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam.
Menggunakanagensia hayati seperti Trichoderma sp dan Gliocadium sp dan PseudomonasFluorescens
c. Bintikdaun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Menyerang daun dengan gejala bintik sawomatang yang makin meluas.
d. Layu
    Penyebab : bakteri Bacillus sp.menyerang akar. Gejala: tanaman layu dan mati. Pengendalian : membongkar danmembakar tanaman yang sakit,
e. Daun pucuk
Penyebab : virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerangdaun pucuk. Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. CARA TANI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger